Harga Pi Network (PI) kembali menjadi sorotan hari ini, 16 Desember 2024, dengan nilai tukar token PI yang dispekulasikan berada di level $54.03.
Pertanyaan yang sering muncul di kalangan pengguna adalah: Berapa nilai 1.000 Pi Network dalam rupiah? Dengan ekosistem Pi yang terus berkembang dan status mainnet yang masih dinantikan, artikel ini akan membahas perkembangan terbaru seputar Pi Network.
Harga Pi Network Turun 1,8% dalam Waktu 24 Jam
Harga Pi Network (PI) mengalami penurunan sebesar 1,8% dalam 24 jam terakhir (16/12/24), diperdagangkan di level $54.03 atau setara dengan Rp866.344 ($1 = Rp16.034).
Selama periode tersebut, harga PI sempat bergerak dalam kisaran $52.21 hingga $55.73. Penurunan ini diikuti dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $319.221, yang menunjukkan aktivitas pasar yang relatif stabil meskipun tekanan jual terlihat dominan.
Grafik pergerakan harga dalam 24 jam terakhir menunjukkan volatilitas tinggi, dengan beberapa lonjakan tajam yang diikuti oleh koreksi. Tren penurunan ini membuat investor lebih berhati-hati dalam menyikapi pergerakan harga Pi Network ke depan.
Lalu, 1000 Pi Network jadi berapa rupiah saat ini? Dengan nilai yang tertera di laman CoinGecko per 16 Desember 2024 ($54.03), maka 1000 Pi Network setara dengan Rp866.344.000.
Namun, penting untuk dicatat bahwa status mainnet Pi Network belum diluncurkan secara resmi, dan harga yang terlihat di beberapa bursa merupakan IOU (I Owe You), artinya token ini belum sepenuhnya dapat ditransfer antar bursa. Investor disarankan untuk melakukan DYOR (Do Your Own Research) sebelum berinvestasi
Proyek cryptocurrency Pi Network, yang memungkinkan pengguna menambang aset digital langsung dari smartphone mereka, tetap menjadi salah satu topik paling banyak dibicarakan di industri crypto. Meskipun diluncurkan lebih dari lima tahun lalu, mainnet terbuka dan token asli Pi Network masih belum diluncurkan.
Meski diliputi berbagai kontroversi, Pi Network berhasil membangun komunitas besar dengan jutaan anggota. Baru-baru ini, tim pengembang mengungkapkan bahwa aplikasi Pi Network telah diunduh lebih dari 100 juta kali.
Salah satu negara di mana Pi Network memiliki basis pengguna yang kuat adalah Korea Selatan. Berdasarkan laporan Wu Blockchain, jumlah pengguna lokal telah mencapai 1,34 juta. Angka ini menempatkan Pi Network sebagai salah satu platform dengan pengguna terbanyak di Korea Selatan, hanya kalah dari dua bursa crypto populer, Upbit (4,36 juta pengguna) dan Bithumb (2,24 juta pengguna).
Bahkan, jumlah pengguna Pi Network di Korea Selatan melampaui pengguna Binance. Selain itu, jumlah pengguna Pi Network juga mengungguli platform lain seperti Coinbase, Bitget, dan Bybit di negara tersebut.
Selain Korea Selatan, beberapa negara Asia lainnya juga memiliki komunitas Pi Network yang kuat, seperti China, Vietnam, India, Jepang, Singapura, Malaysia, dan negara-negara lainnya.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.