Jagat media sosial belum lama ini digegerkan dengan sebuah video mesum skandal guru dan murid disebuah sekolah Madrasah di Gorontalo.
Kekinian diketahui, pelaku dalam skandal video mesum guru dan murid tersebut telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Sementara korba baru baru ini dikabarkan sudah tidak mau sekolah lagi usai video skandal berdurasi 5 menit 48 detik yang sebenarnya 7 menit itu viral di media sosial.
Nah terbaru, kronologi detik detik video 5 menit 48 detik tersebut yang memperlihatkan aksi tak senonoh antara guru dan murid di Gorontalo akhirnya terungkap.
Detik detik aksi tak senonoh guru dan murid itu terungkap dan viral tersebut bermula ketika seorang siswi berbaju pramuka merekam aksi mereka.
Dalam video tersebut, awalnya tampak siswi berseragam pramuka yang masuk ke dalam kamar lokasi kejadian.
Siswi itu lalu meletakkan kamera tersebut di bagian pojok.Ia juga menata kamera sedemikian rupa agar tidak terlihat.
Setelah menyalakan kamera, siswi berseragam pramuka itu keluar kamar kemudian murid dan guru masuk ke dalam kamar.
Tak lama setelah itu, aksi bejat asmara terlarang antara guru dan murid itu pun terjadi.
Sosok perekam video tersebut belakangan ini terungkap, ternyata Ia merupakan seorang siswi berseragam pramuka yang merupakan sahabat dari korban.
Hal itu diungkap langsung oleh Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman.
“(yang merekam) teman baiknya korban, teman baiknya, seumuran,” katanya seperti dikutip tvOnenews.
Menurutnya, sosok perekam ini merupakan sahabat korban, namun tidak satu sekolah.
Adapun tujuan sahabat korban merekam video syur tersebut, untuk membuktikan kepada istri pelaku terkait kelakuan bejatnya.
Karena sebelumnya, keluarga pelaku tidak percaya dengan kelakuan bejat sang oknum guru tersebut.
“Niatnya sih baik, untuk memberi tahu istri guru tersebut bahwa kelakuannya ini sudah melampaui batas,” terangnya.
Dalam video tersebut awalnya terlihat temannya yang berbaju pramuka meletakkan kamera tersembunyi, dan kemudian masuk ke kamar.
Konon hubungan asmara guru dan murid di Gorontalo ini pernah dilaporkan istrinya, tetapi tidak diakui oleh keduanya di tahun 2023.